Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi?

 Macreon.com - Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi? Ini Pengalaman saya sendiri , Sebenarnya Ini terjadi seminggu yang lalu Kalo ga salah ya .... Saya waktu itu sedang berada di pinggir jalan Menunggu teman  yang sedang Membeli makanan di sebrang sana.

Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi?Waktu itu sedang hujan, dari kejauhan terlihat ada seorang Perempuan muda Memakai payung berjalan menyusuri trotoar di tempat saya berdiri, ketika dia tepat di depan saya, kepala saya terkena ujung bagian payung dia. Padahal saya sudah berusaha untuk meminggir / menghindar tapi tetap saja kena, untungnya terkena bagian pipi coba kalo ke mata , ntahlah jadinya gmana. Dan anehnya walau dia sadar payungnya mengenai saya dia langsung lewat gitu saja, tanpa merasa bersalah atau setiaknya mengatakan " PERMISI " Ataupun " MAAF " .
Indonesia, negeri sejuta budaya,negri dengan keramahan yang di kenal sampai ke seluruh dunia, Di mana senyum dan bahasa yang halus bisa di temui di hampir setiap raut wajah penduduknya. Pertolongann yang datang tanpa diminta, serta tutur sapa yang mmenghiasi hubungan antara manusia  di negri ribuan pulau ini.

Tapi mungkin sekarang nilai-nilai perlahan mulai menghilang, berganti dengan sikap yang individualis, dengan senyuman yang kini sulit di temukan, dan mulai hilangnya budaya gotong-royong dan budaya-budaya yang lainya yang dulu terdapat di negara ini .

Itu sedikit Puisi absurt yang saya buat hasil pemikiran sendiri , heheheh ok back to topic , Masih Dengar Dengan Kata Permisi?
Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi?

Budaya Permisi , atau di daerah saya bisa di kenal dengan kata "Punten" Sambil membungkukkan badan dan mengulurkan tangan ke depan . Saya pernah di beritahu oleh salah ayah saya, mungkin sudah banyak yang tahu orang yang tidak  mengucapkan punten , akan di bicarakan " Hayam Keur Lewat " ( Ayam sedang lewat ) itu bahasa sunda .

Kata permisi memang sudah ada sejak dulu , dulu sekali mungkin. soalnya itu sudah di ajarkan oleh ibu-bapa , yang mereka peroleh dari nenek-kakeknya dimana kakek-nenek saya mendapatkan dari uyutnya dan seterusnya.

Di daerah saya sebenarnya masih ada orang yang ketika lewat Berbicara " permisi " saya katakan jujur ini sangat lah langka, mungkin 1 dari 1000 orang, itupun kebanyak yang sudah lanjut usia (bukan tua). dia tidak malu walau yang di laluinya para remaja atau usianya jauh dari beliau.
Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi?

Saya pernah lewat di suatu tempat di mana ada seorang pemuda berumur mungkin 15-17 tahunanlah yang sedang asik bermain gadget miliknyasambil duduk di atas motor. Karna di situ jalan agak sempit dan jarak saya dengan seorang pemuda itu tidak begitu jauh dong, dan saya bilang " Punten " karena lewat tepat dengan batang idungnya dia. Tapi apa balesannya? dia hanya melirik sebentar dan kemudian dia lanjut memainkan gadgetnya. Mungkin Umur saya lebih muda dari dia tapi apa susahnya jawab ?!

Benak saya jadi bertanya "Jangan-jangan orang-orang mulai meninggalkan budaya permisi ini karena perbuatan orang-orang yang judesnya ga ketulungan kayak gitu ya?"

#sudah hilang budaya dan tergantikan gadget yang mungil hingga di sekitar tak di hiraukan.
Ok sekian article yang saya tentang Masih Anda Dengar Dengan Kata Permisi? semoga bermanfaat.

Saya percaya, budaya sopan-santun, ramah-tamah, gotong royong, belum mati di Indonesia. Kita cuma tinggal memunculkannya lagi, membiasakan diri lagi, menanamkannya lagi di diri setiap individu yang masih bangga akan negara kita, Indonesia.
Unknown
Unknown

Previous
Next Post »